Cerita Sex Hot Pelajar Yang Bahagia Di Entot Kasar
Nasib yg tak beruntung dirasakan oleh Riska pelajar cantik yang tubuhnya seksi tersebut. Dimana nasibnya diperkosa secara bergilir oleh rekan kampusnya. Riska yg masih muda memiliki badan yg memang menggoda kaum laki – laki. Lagipula dgn buah dada yg besar dan bulat, rambut pendeknya dan gampang bergaul dgn siapa saja.
Di kampus dan pergaulannya dia tidak jarang mengenakan kerudung, meski begitu bilamana sedang diirumah dia tak berkerudung dan berpakain casual laksana waMisti kebanyakan. Kejadiannya bermula pada hari sabtu siang sewaktu Riska baru saja kembali dari kampus dan berkeinginan beristirahat. Mendadak hp kepunyaannya berdering. Dilayar tertera nama Chales. dia ialah teman kampus Riska.
“halo Chales, terdapat apa?”. sapa Riska. “halo juga, ga aku cuma inginkan ngajak anda belajar bersama dirumahku!” Jawab Chales.
“sama sapa aja?” Tanya Riska lagi. “sama aku, Yulius, Cesar, Bagos terus Misti, Eka sama Tini pun turut serta”.jelas Chales. Kerana merasa ada perempuan lain yg turut serta kesudahannya Riska juga mengiyakan anjuran Chales.
Sekitar pukul 3 senja dia mengarah ke rumah Chales yg berjarak tak jauh dari kost-kostan Riska .dia mengenakan kerudung hitam serta kaus lengan panjang berwarna merah muda serta celana jeans yg kian membuat lekuk badannya terlihat meski dia berkerudung.
Berapa masa-masa kemudiian Riska mendarat diirumah Chales di sana telah ada Bagos, Cesar dan Yulius namun dia belum menyaksEkan ada perempuan yg datang. “eh kalian dah nyampe, mana Siska sama yg lain?” Tanya Riska.
Mereka tak membalas pertanyaan Riska. Bagos langsung bangkit dan mengunci pintu sementara Cesar, Yulius dan Chales mendekat Riska yg berdiri kebingungan. “eh,apa-apaan ini? apa yg bakal kalian lakukan?”. Riska mulai panik dgn suasana ini. “tenang honey, anda akan bersenang senang hingga pagi!” Chales menimpali Riska dgn senyum yg aneh.
Sementara Cesar dan Yulius mulai mendekat Riska dan memegang kedua tangan Riska. Bagos langsung maju dan mendekap Riska dan memaksa memagut bibir seksi Riska. Cesar dan Yulius mulai bergerilya dibuah dada seksi Riska yg menawan. Chales enggan kalah dia mendekap Riska dari belakang tangannya bergerilya ke wilayah selangkangan Riska, membelai kemaluan Riska dari luar. Chales mulai menggali retsleting celana jeans Riska guna membukanya.
Riska tak bisa melakukan apa-apa sebab kedua tangannya dicengkeram oleh Cesar dan Yulius. Sementara Bagos yang memagut bibirnya menciptakan dia sulit bernafas. Akhirnya Chales sukses membuka celana jeans milik Riska dan menurunkannya sebatas mata kaki. Chales pulang berdiri dan pulang meraba kemaluan Riska. Kali ini dia langsung menyentuh kemaluan Riska melewati celah cd warna krem milik Riska. “wah, kemaluan anda anget banget, jembutnya pun halus!”. komentar Chales.
Cesar dan Yulius enggan kalah mereka mulai melucuti kaos yg dikenakan Riska, Bagos juga berhenti memagut Riska untuk mempermudah Cesar dan Yulius membuka kaos Riska. Sekarang Riska berdiri dgn kerudung dan breast houlder serta celana dalam saja, dikelilingi oleh 4 laki – laki yg menatapnya dgn ganas seolah-olah siap menghabisi mangsanya.
“bener-bener mulus nih waMisti, buah dadanya pun montok”. komentar Yulius. Riska yg merasa risih langsung menyilangkan kedua tangannya untuk memblokir buah dada dan kemaluannya. “wah, tidak boleh malu-malu giitu dong, anda khan cantiik”. tiimpal Cesar.
Kemudian Bagos menghampiri dan mendekap badan Riska tangannya bergerilya dipunggung Riska untuk menggali pengait breast houlder Riska. lantas tanpa ragu-ragu Bagos membuka breast houlder hitam milik Riska. Semua laki – laki menatap kagum pada buah dada Riska yg ranum dgn pentil merah muda yg tampak begitu segar dan menggoda.
Tanpa komando mereka mengerubuti badan bugil Riska. Chales dan Bagos berbagi buah dada Riska sedangkan Cesar melepas cd Riska dan mulai memainkannya dia menjilat dan membuka kemaluan Riska dgn kedua jemarinya tak tak sempat dia pun menggosok klitoris seksi milik Riska.
Sementara Cesar mendekap Riska dari belakang dan menghirup bibir Riska dgn semangat. Beberapa kali mereka beralih peran sampai semua menyantap bibir, buah dada, kemaluan dan bokong sekal Riska. Entah telah berapa kali Riska klimaks, badannya terasa lemas.
Mungkin bilamana tak ditopang oleh Bagos, Riska telah jatuh lemas. Seluruh badannya basah oleh keringat yg semakin memancarkan wewangian khas yg menggoda laki – laki disekitarnya. filmbokepjepang.com Mereka sudah menikmati cairan kemaluan Riska yg manis dan gurih, sudah nyaris 30 menit mereka menggerayangi Riska diruang tamu dalam posisi berdiri. sampai akhirnya Chales memungut gelang besi yg terbelenggu tambang.
Kemudian dia memasangkan gelang tersebut dEkaki kanan Riska, lantas Chales unik tambang dan memaksa Riska yg lemah guna melangkah. Chales membawa Riska ke kamarnya. Disana ada lokasi tidur yg lumayan luas.
Kemudian Chales memasang gelang lagi dikedua tangan Riska lantas mengaitkan dgn tambang guna menggantungkan Riska. Kembali Riska bakal diperkosa dalam suasana berdiri. Sekarang kondisinya lebih parah sebab tangannya terbelenggu keatas yg semakin mengekspos keindahan badannya. Ketiaknya pun menjadi pesona tersendiri.
Sekitar pukul 02.00 dini hari, Bagos terbangun dari tidurnya dia menikmati ada benda kenyal dan lunak ditangannya. Ternyata itu ialah buah dada Riska yg masih terlelap. Bagos memandang wajah Riska yg terlelap dgn kerudung dikepalanya.
Betapa manis dan cantiknya wajah itu. Kemudian dia mulai meremas buah dada milik Riska, pasti saja urusan tersebut membuat Riska terkejut dan bangun dari tidurnya. Tak melulu itu, seluruh yg terdapat disitupun turut serta terbangun bahkan Yulius yg dari semalam jemarinya berada dikemaluan Riska langsung menyodoknya.
Jeritan dan tangisan Riska juga kembali pecah.
“toloongg…jangaaan..saya udah cape…” rintih Riska.
Tetapi tanpa ampun mereka terus menggerayangi badannya. bahkan mereka telah bersiap guna memperkosa Riska. Kali ini mereka bakal main secara keroyokan. Dini hari memang masa-masa yg paling menggairahkan. Mereka mengusung badan Riska, sedangkan Cesar telah terlentang menantikan kemaluan Riska. “ayo cepat masukiin, kemaluan gue pengen ngebor kemaluannya lagi.” Periintah Cesar.
Kemudian mereka memapah Riska lantas mengarahkan kemaluan Riska ke kemaluan Cesar. Kemudian dari arah belakang Yulius mulai menunjukkan kemaluannya ke bokong Riska, sedangkan Chales memaksa membuka mulut Riska dan memasukan kemaluannya kesana.
Bagos menunjukkan tangan Riska dan menunjukkan untuk mengocok kemaluannya. Mereka terus mengerjakan badan Riska dan memburu klimaks masing-masing. Sepertinya mereka tak memperdulEkan situasi Riska yg lemas.
Kondisi pagi hari yg sepi meningkatkan sensasi erotis dEkamar itu. Selang berapa lama, Yulius mulai menjangkau klimaks dibuah dada Cesar, Bagos kemudiian Chales. Mereka saling bertukar posisi sampai akhirnya mereka lemas dan menyelesaEkan permainannya.
Sekarang badan Riska pulang berlumur sperma dan keringat. Tetapi tersebut semua belum selesai karena hari masih panjang dan esok ialah hari minggu. Jadi mereka masiih punya tidak sedikit kesempatan guna meniduri Riska.
Pagi kesudahannya datang, mereka terbangun selama pukul 08.00. Rasa pegal dan lemas pasti melanda mereka semua, terlebih Riska yg menjadi pelampiasan keempat laki – laki tersebut. Mereka menggendong Riska dan membawanya kekamar mandi Chales, kerana ukurannya yg mewah dan lumayan luas, memungkinkan mereka masuk seluruh kesana.
Cesar mulai memutar kran shawer, air berkeinginan mengalir tentang badan Riska menciptakan dia tersentak, mereka mengkerubuti Riska dan berebut guna menyabuninya.
Kerudung yg dari kemarin melekatpun mulai dicopot, kini nampak jelas rambut pendek sebahu Riska yg telah basah, lantas Yulius memungut shampo dan mulai mengkeramasi rambut Riska .Tetapi tak melulu rambut yg dikepala, rambut kemaluan Riska pun turut serta dikeramasi bahkan disela aktivitasnya.
Yulius masih sempat meremas buah dada Riska dan memagut bibir Riska, posisinya yg berada dibelakang badan Riska menciptakan kemaluannya menempel dibokong Riska yg sekal. Tak bisa dihindari lagi. Kemaluan Yulius juga mulai menggali lubang dubur milik Riska guna disodomi.
Dalam posisi berdiri Riska kembali merasakan pelecehan seksual,bahkan kini Bagos mulai maju dan mengusung kaki kanan Riska untuk lantas memasukan kemaluannya kelubang kemaluan Riska.
Sekarang Riska diapiit oleh dua orang laki – laki dibawah siraman air yg berkeinginan sesudah Yulius dan Bagos selesai, kini giliran Cesar dan dino.
Badan Riska lemas sesudah sejumlah kali klimaks, bila Cesar tak menopang badannya barangkali dia telah ambruk tak berdaya. Cesar mendapat dubur Riska sedangkan dino mendapat kemaluan. Sesudah masing masing menjangkau klimaks, mereka mendudukan Riska dipinggir bath-up. Bagos memungut cukuran jenggot milik dino berkeinginan mencukur bulu kemaluan Riska.
“ayo manis, dipotong dulu jembutnya biar tambah imut..hehehe..!” Kata Bagos. Yulius dan Cesar juga membuka kaki Riska lebar-lebar. Sementara dino mengoleskan krim disekitar kemaluan Riska. Sekarang Bagos telah siap untuk memotong bulu kemaluan Riska. Riska yg nampak tak setuju mengupayakan menutup kakinya.
Tetapi pegangan Yulius dan Cesar dEkakinya begitu kuat sampai membuat usahanya sia-sia. Selang satu menit, Bagos telah selesai memotong bulu kemaluan Riska. Kemudian mereka memapah Riska dan menepatkannya didepan cermin yg besar sampai membuat pantulan badannya tampak jelas.
“gimana cantik, bagus ga hasil karyaku?” Tanya Bagos seraya mencubit kemaluan Riska yg kini plontos. Lagi-lagi Riska melulu menangis dan meratapi nasibnya. Sekitar pukul 09.00 kesudahannya mereka berlalu mandi, namun tak terdapat satu juga yg berpakaian. Semuanya masih bugil tergolong Riska yg sekarang pun sudah tidak mengenakan kerudung lagi, bahkan badan bugil itu tidak dipedulEkan basah oleh mereka.
Kerana menurut keterangan dari mereka, badan Riska menjadi semakin sexy. Dengan badan basah dan bugil, mereka membawa Riska ke dapur mereka berkeinginan Riska memasak sesuatu guna mereka. Akhirnya Riska memasak nasi goreng guna mereka, disela-sela aktivitasnya memasak, mereka pun bergantian jongkok dibawah Riska guna menjilati kemaluannya dan memainkan klitorisnya dgn jemari mereka. Tak jarang, sewaktu menjangkau klimaks Riska merasa lemas dan nyaris terjatuh. Yulius dan teman-temannya pun bergantian mengemut buah dada Riska .
Sesudah makanan siap, mereka memapah Riska dan membaringkannya dimeja makan. Disekeliling Riska ditaruh sekian banyak lauk pauk, bahkan Yulius membubuhkan ice cream di kemaluan, buah dada dan perut Riska. Sesudah itu, dia pun menuangkan buah dada kental manis disekujur badan Riska dari kepala hingga kaki. Tentu saja ini terasa amat menyiksa untuk Riska, kerana dia mesti menyangga dinginnya ice cream di wilayah sensitifnya.
Tetapi tak demikian dgn ke empat laki – laki yg ada bareng Riska, disela-sela mereka merasakan makanan, mereka pun menikmati ice cream serta buah dada kental manis yg berada dibadan Riska. “wah, ini ice cream terenak yg pernah gue rasain. Ice cream rasa kemaluan!” Komentar Cesar. “apalagi ini, buah dada rasa buah dada hahahaha!” Sambung Bagos yg sedang menjilati buah dada kental manis yg sedang di buah dada Riska.
Selesai makan, mereka mempersilahkan Riska guna makan, namun kali ini menunya khusus. Mereka membaur nasi yg bakal dimakan oleh Riska dgn sperma mereka berempat.
“ayo, sarapan nasi campur peju tentu sehat!” Celoteh Chales. Riska pun tak boleh turun dari meja,dia mesti santap dalam posisi merangkak laksana anjing. Tentu saja Riska merasa terhina dan kecil hati mendapatkan perlakuan tersebut. “tolong hentikan, kapan kalian bakal melepaskanku?” Tanya Riska lirih.
Tetapi tak terdapat satupun yg menjawab. Chales dan Yulius yg duduk disebelah kanan Riska langsung meremas buah dada Riska yg menggantung dgn estetis sementara Bagos dan Cesar dibuah dada satunya lagi.
Sesudah itu, Cesar bangkit dan memungut sesuatu dilemarii es. Ternyata dia memungut dua batang mentimun, langsung tia mengusung satu kaki Riska dari samping dan memasukan batang mentimun tersebut kekemaluan Riska. Tentu saja urusan tersebut membuat Riska kaget dan memekik. “aaaaawww…..aaahhhh…..apa yg kalian lakukan?” Pekiik Riska .
Kembali kemaluan Riska merasa amat di hendak, dia pun merasakan sakit sebab kemaluannya yg masih kering dan tekstur timun yg tidak halus. Yulius mulai tertarik akan urusan itu lalu memungut sebuah wortel dan langsung memasukannya keliang dubur milik Riska.
Sementara Riska yg belum menuntaskan makannya dipaksa mengulum batang kemaluan milik Bagos. Sementara Chales merasakan kedua buah dada Riska yg menggantung bebas. Sesudah sejumlah menit, cairan kemaluan Riska mulai mengalir, lantas Cesar menarik keluar timun yg berada didalam kemaluan Riska dan memaksa Riska guna memakannya.
“ayo maniis, rasakan mentimun rasa kemaluan dan peju!” Periintah Cesar dgn tidak banyak memaksa. Tak melulu itu, Yulius pun memaksa Riska guna memakan wortel yg tadi dimasukan kelubang dubur Riska. Sesudah selesai, mereka kembali beralih tempat, kali ini mereka mengarah ke keruang tengah. Bagos yg menggendong Riska didepan enggan kehilangan peluang dia memasukan kemaluannya ke kemaluan Riska dalam posisi berdiri dan berjalan.
Buah dada Riska bergesekan dgn dada Bagos yg berbulu, sesampainya diruang tamu, Bagos yg belum klimaks langsung memepet badan Riska ditembok lantas dia semakin cepat menggenjotnya. Akhirnya Bagos klimaks pun dia langsung lemah dan menjatuhkan Riska dari gendongannya, Riska juga langsung duduk tak mampu berdiri sebab kaki yg telah lemas.
Cesar menyeret badan Riska dan diajak melakukan oral sex untuk mereka seluruh yg kini sudah duduk disofa panjang. Tanpa opsi Riska melakukan urusan itu sambil terkadang juga diajak mengocok batang kemaluan mereka. Tak melulu dimulut, mereka pun mengeluarkan sperma diluar yg tentang rambut, wajah, leher serta buah dadanya.
Sesudah berlalu Cesar mengusung badan Riska dan mendudukannya diatas kemaluannya. Dia menggenjot dgn sarat semangat, buah dada Riska yg berguncang menciptakan Cesar gemas lantas meremasnya dan terkadang menggigit puting Riska.
“aw…sakiiiiiiiitt….!” Rintih Riska yg merasa Cesar meremas buah dadanya begiitu keras. Sesudah klimaks, Riska mesti melayani Yulius dan Chales sedangkan Bagos telah mendapat jatah kesatu. Sesudah berlalu semua, Riska juga lemas badan bugil dan seksinya kini tergolek lemah dEkarpet, badannya sarat dgn sperma dan bekas merah, khususnya dibagian buah dadanya. Merekapun terus menggilir Riska hingga malam, kadang diruang tamu, didapur, tangga dan sekian banyak tempat dirumah itu.
Mereka pun sempat mendandani Riska memakai seragam smu, kerana badan dan wajahnya yg imut Dia masih terlihat layak mengenakan seragam smu. Sementara mereka berempat berperan sebagai gurunya.
Riska pulang digenjot bergilir dgn kemeja putih dan rok abu-abu masih melekat pada dirinya. Sesudah lumayan puas memperkosa dan menganiaya Riska, kesudahannya mereka mengirimkan Riska pulang ke kost-annya.
Sejak masa-masa itu, mereka bebas merasakan badan Riska dimanapun kapanpun. Bahkan mereka sempat mengeroyok Riska di toilet kampus. Riska juga harus siap melayani mereka baik seluruh ataupun perorangan. Itulah sekelumit cerita wanita cantik nan imut yang merasakan nasib tragis.,,,,,,,,,,,,,